Rabu, 20 Februari 2013

Samadhi Tanpa Kemelekatan Pada Obyek


Samadhi Tanpa Kemelekatan Pada Obyek

Samadhi  merupakan salah satu cara untuk menggmbangkan potensi batin yang ada dalam diri seseorang. Dengan melaksanakan samadhi seseorang dapat memusatkan pikiran mereka demi menunjang kehidupan suci dan luhur. Sehingga akan dapat menekan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka lakukan melalui pikiran. Selain itu, melalui samadhi seseorang dapat membawa mereka untuk mencapai ketenangan batin bahkan juga dapat mendorong seseorang mencapai tingkat kesucian seperti sotapana, anagami, sakadagami dan arahat. Pada pelaksanaan samadhi demi menuju pegembangan batin  yang lebih tinggi haruslah didasari dengan sikap yang tidak melekat pada suatu obyek yang saat itu dipergunaan untuk mengembangkan batin.
Penggunaan obyek pada saat melaksanakan samadhi demi menunjang kehidupan yang luhur harus didasari dengan pengertian benar  pula. Untuk mengembangkan batin yang lebih tinggi pada pelaksanaannya samadhi harus menghindari kemelekatan pada obyek yang digunakan. Menurut Ajahn Chah “menyadari bahwa samadhi sama halnya dengan bernafas” ( 2005: 31). Apabila seseorang melaksnakan samadhi menggunakan obyek pernapasan dan  terlalu mengendalikan atau bahkan  membetulkan nafas, maka seseorang meditator akan menggalami tersendat-sendat saat bernafas serta akan merasa tertekan pada saat melaksanakan samadhi. Sehingga bukan ketenangan yang akan saeorang meditator peroleh, melainkan dari samadhi  yang mereka lakukan hanya akan menimbulkan penderitaan pada diri mereka.
Untuk  menumbuhkan ketenangan dalam diri seorang meditator haruslah tidak terlalu melekat pada obyek yang mereka gunakan. selain itu dalam pelaksanaan samadhi haruslah sejalan dengan nafas  tanpa dibuat-buat. Dengan demikian ketenangan dan kedamaian akan meliputi dalam diri seseorang meditator.
Refrensi: Chah, Ajahn. 2005. Damai Tak Tergoyahkan. Yogyakarta: Vidysen Production. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar