CULA ASSAPURA SUTTA
(Khotbah Pendek di Assapura)
Tempatnya : di negeri Anga, kota pasar kepada assapura,
LB: Sang
Buddha memberikan nasihat kepada para bhikkhu agar pantas untuk pengakuan
sebagai samana dan brahmana. Samana berarti orang yang telah menenangkan
napsuya; sedangkan brahmana berarti orang yang telah menbebaskan diri dari
kekotoran batin.
Untuk mendapatkan pengakuan tersebut para bhikkhu
dianjurkan untuk mempraktekkan pokok pelaksanaan yang benar bagi seorang
pertapa. Pokok pelaksanaannya tersebut dengan melenyapkan 12 noda yang meliputi
:
Ø Ketamakan
Ø Itikat
Jahat
Ø Kemarahan
Ø Dendam
Ø Kesombongan
Ø Kedengkian
Ø Curang
Ø Kikir
Ø Berlagak
Ø Tipu
muslihat
Ø Harapan-haraan
buruk dan
Ø Pandangan
salah.
Sang buddha mengatakan bahwa status
petapa muncul tidak hanya karena memakai jubah-perca saja, tidak juga pada
petapa telanjang, tidak juga pada penghuni debu dan kotoran, tidak juga pada
seorang mencuci di air saja, tidak juga pada penghuni akar-pohon saja, tidak
juga hanya karena berdiam di udara terbuka saja, tidak hanya juga pada orang
yang berlatih dengan terus-menerus berdiri saja, tidak juga pada orang yang
mengambil makanan pada interval-interval yang dinyatakan saja, tidak juga pada
pengucap mantra saja; tidak mengatakan bahwa status petapa muncul pada diri
petapa berambut-kusut, tetapi harus mempraktekkan pokok pelaksanaan dengan
melenyapkan 12 noda batin.
Kesimpulan :
Sebagai seorang bhikkhu mampu membuktikan agar
pantas untuk pengakuan sebagai samana dan brahmana. Dengan menlenyapkan 12
kekotoran batin serta sebtan tersebut bukan didapat dengan semata-mata karena
memakai jubah, bertelanjang bulat, melumuri tubuhnya dengan debu, mengikuti
upacara pemandian, tinggal dibawah pohon tetapi didapat dengan mempraktekkan
pokok pelaksanaan dengan melenyapkan 12 noda batin.
Pesan Moral
Untuk penunjang kehidupan
suci sebagai umat awam haruslah mampu menekan kekotoran batin yang ada dalam
dirinya sendiri.
Refrensi
Ko, U Lay. 2000. Panduan Tipitaka. Kelaten: Vihara
Bodhivamsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar