Relevansi pancasila
buddhis
Terhadap kondisi
ekonomi, sosial serta politik
suatu masyarakat
Kesejahteraan
suatu bangsa tidak terlepas adanya peran pemerintah dalam menentukan suatu
kebijakan. Suatu kebijakan yang baik harus dapat menjangkau segala elemen yang
ada di masyarakat. Kebijakan yang diciptakan oleh pemerintah tidak boleh hanya
ditujukan untuk kaum elit yang mengingginkan suatu kekuasaan, maupun masyarakat
kecil meningginkan kesejahteraan hidup. Kebijakan yang dibuat harus bisa
mencakup segala aspirasi masyarakat luas serta menjadi jalan tengah bagi kaum
elit maupun masyarakat kecil yang berupaya mencapai suatu tujuan bersama.
Selain itu, suatu kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak semata-mata
didasarkan atas kepentingan tertentu dari kelompok penguasa. Lebih dari itu,
suatu kebijakan yang dibuat harus didasarkan atas kepentingan bersama. Suatu
kebijakan yang ditetapkan diupayakan demi menciptakan keharmonisan dalam
masyarakat dalam mencapai suatu tujuan bersama.
Dalam upaya
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan bersama, suatu kebijakan yang
dibuat merupakan cerminan moral baik
yang akan diterapkan dalam masyarakat. Kebijakan yang dibuat merupakan suatu
jembatan yang saling menghubungkan antara kepentingan satu orang dengan
kepantingan orang lain yang memiliki suatu tujuan sama. Dengan adanya
kebijakan-kebijakan yang dapat menjembatani antar lini dalam masyarakat, akan
dapat menghindarkan masyarakat dari perbuatan buruk yang dapat merugikan diri
sendiri maupun makhluk lain. Selain itu, kebijakan yang diterapkan oleh
pemerintah juga harus dapat mengupayakan masyarakat untuk berbuat baik Sehingga
nantinya kebijakan tersebut akan mendorong seseorang untuk mengembangkan
perbuatan-perbuatan membawa keharmonisan serta kesejahteraan dalam masyarakat.
Didalam
menentukan suatu kebijakan, pemerintah harus mempertimbangkan keadaan
masyarakat setempat yang dipengaruhi berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut
dapat berupa kondisi masyarakat setempat yang beranekaragam. Dengan adanya
keanekaragaman masyarakat sangat berperan dalam terbentuknya suatu kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain faktor tersebut, dalam penentuan suatu
kebijakan dapat dipengaruhi adanya ajaran dan kepercayaan tertentu yang diyakini
oleh masyarakat setempat. Dengan adanya suatu ajaran dan kepercayaan tertentu
yang masuk akan semakin memperkuat aturan-aturan yang dibuat. Suatu kebijakan
yang dibuat atas dasar ajaran moral kepercayaan yang baik, juga akan semakin
memperkuat moralitas dalam masyarakat. Moralitas baik yang dicerminkan dalam
peraturan-peraturan itulah yang berusaha diupayakan untuk membentuk suatu
kesejahteraan serta keharmonisan dalam masyarakat. Melalui tulisan ini, penulis
akan menguraikan tentang Relevansi pancasila buddhis Terhadap kondisi ekonomi,
sosial serta politik suatu masyarakat. Sehingga nantinya akan dapat memberi wawasan
bagi pmasyarakat agar dapat menerapkan sila-sila dalam pancasila buddhis
khususnya.
Pancasila
Buddhis sebagai latihan sila bagi umat awam mungkin tidak asing lagi didengar
bagi penganut ajaran buddha. Pancasila
Buddhis merupakan latihan moral tahap awal bagi seorang perumah tangga dalam
memasuki kehidupan beragama dalam agama Buddha. Lima latihan tersebut adalah:
1.
Panatipata
veramani sikkhapadam samadiyami, bertekad melatih diri menghindari
pembunuhan mahkluk hidup.
2.
Adinnadana
veramani sikkhapadam samadiyami, bertekad melatih diri menghindari
pengambilan barang yang tidak diberikan.
3.
Kamesumicchacara
veramani sikkhapadam samadiyami, bertekad melatih diri menghindari perbuatan
asusila
4.
Musavada
veramani sikkhapadam samadiyami, bertekad melatih diri menghindari
perkataan yang tidak benar.
5.
Suramerayamajjapamadatthana
veramani sikkhapadam samadiyami, bertekad melatih diri dari minuman yang
menimbulkan lemahnya kesadaran.
Pancasila
buddhis merupakan sila yang dianjurkan oleh sang buddha untuk menekan
perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan melalui badan jasmani seseorang. Sila-sila
yang ada dalam pancasila Buddhis apabila dilaksanakan dengan pengertian yang
benar akan mendorong seseorang mendapatkan manfaat yang besar. Sila-sila dalam
pancasila buddhis akan dapat menuntun seseorang dalam kemajuan batin,
kemakmuran serta terlahir kembali disurga.
Agar dapat memperoeh manfaat yang besar, Pancasila sebagai sarana
menekan perbuatan buruk juga harus diimbangi dengan perbuatan perbuatan baik
yang tercermin dalam pancadhamma. Didalam sila-sila yang terdapat pancadhamma
apabila dikembangkan dengan baik akan dapat menumbuhkan perbuatan-perbuatan
bajik yang ada dalam diri seseorang. Didalam sila-sila yang
terdapat didalam pancadhamma tersebut meliputi:
1. Metta-karuna, yaitu perasaan Cinta Kasih dan Welas Asih yang
terwujud melalui suatu keinginan untuk membantu makhluk lain mencapai kebahagiaan seperti yang telah di alami oleh dirinya sendiri.
2. Samajivita, yaitu kesabaran dalam cara berpenghidupan benar. Perlu
di tekankan di sini bahwa kesadaran ini merupakan suatu bantuan besar bagi
pelaksanaan sila kedua. Dapatlah dikatakan bahwa hamper tidak mungkin seseorang
dapat melatih sila yang kedua tanpa melatih dan
mengembangkan kesabaran tersebut.
3. Santutthi, yaitu perasaan puas terhadap apa yang telah
menjadi miliknya.
Dalam hubungannya dengan pelaksanaan sila ketiga, perasaan puas ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
Dalam hubungannya dengan pelaksanaan sila ketiga, perasaan puas ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Sadarasantutthi, perasaan puas memilik satu istri.
Dengan perkataan lain, tidak meninggalkan istrinya pada waktu sehat maupun sakit, pada waktu muda maupun tua, dan tidak berusaha untuk pergi atau mencari wanita lain.
Dengan perkataan lain, tidak meninggalkan istrinya pada waktu sehat maupun sakit, pada waktu muda maupun tua, dan tidak berusaha untuk pergi atau mencari wanita lain.
b. Pativatti, rasa setia kepada suami. Rasa setia ini tidak terbatas pada
waktu. Sekalipun suaminya telah meninggal dunia, ia lebih suka menjanda seumur
hidupnya meskipun ia sebenarnya oleh tradisi dan hokum diperkenankan untuk
menikah lagi.
4. Sacca, yaitu kejujuran yang diwujudkan sebagai keadilan,
kemurnian, kesetiaan dan perasaan terima kasih
5. Satisampajanna, yaitu kesadaran dan pengertian benar. Dalam
hubungannya dengan pelaksanaan sila, satisampajanna ini sering diartikan
sebagai kewaspadaan. Kewaspadaan tersebut dapat di bagi menjadi empat macam :
a. Kewaspadaan dalam hal makanan
b. Kewaspadaan dalam hal pekerjaan
c. Kewaspadaan dalam hal bertingkah laku
d. Kewaspadaan terhadap hakikat hidup dan kehidupan
Istilah
ekonomi, sosial serta politik mungkin tidak asing lagi kita dengar dalam
kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI isilah ekonomi memiliki pengertian sebagai pengetahuan
dan penyelidikan mengenai asas-asas penghasilan (produksi), pembagian (distribusi) dan pemakaian barang-barang
serta kekayaan (seperti halnya keuangan, perindustrian perdagangan). Istilah
Sosial Memiliki pengertian sebagai segala sesuatu yang mengenai masyarakat, kemasyarakatan.
Sedangkan istilah Politik memiliki pengertian sebagai pengetahuan
mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti cara pemerintahan, dasar-dasar
pemerintahan dsb), segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan)menenai
pemerintahan sesuatu negara atau terhadap negara lain.
Sila pertama
dalam pancasila Buddhis diterapkan yang diterapkan dalam sistem perekonomian
bangsa akan dapat memberikan manfaat yang besar. Dengan berusaha untuk
menghindari pembunuhan makhluk hidup akan dapat menopang segi-segi dalam sistem
perekonomian suatu bangsa. Dalam proses pemanfaatan sumber daya alam yang
berlebihan akan dapat membahayakan komponen-komponen yang ada dalam ekosistem. Dalam
dunia pertanian apabila ada ekosistem yang terganggu akan berimbas besar pada
hasil pertanian yang diperoleh. Dengan banyaknya perburuan ular yang digunakan
sebagai bahan dalam pembuatan tas, ikat pinggang dan sepatu akan dapat
mempengaruhi keseimbangan alam. Tikus yang semakin berkembang pesat akibat
menyusutnya populasi ular dalam jagka panjang akan berhimbas pada penurunan
hasil pertanian yang diperoleh. Akibat dari penurunan hasil pertanian suatu
negara harus mengimpor kebutuhan pangan dari negara lain. Sehingga apabila
kasus pembunuhan tersebu tetap dibiarkan terus menerus tentunya akan sangat
merugikan suatu negara dengan semakin terkurasnya devisa negara untuk membeli
kebutuhan pangan.
Relevansi
pancasila Buddhis sila pertama dalam penerapannya dalam bidang sosial akan
dapat mendorong suatu negara memiliki rasa aman. Dengan menghindari adanya
pembunuhan kondisi suatu negara akan terasa aman. perasaan aman yang ada dalam
lingkungan masyarakat akan dapat memberikan kebebasan tanpa adanya rasa canggung
berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini keharmonisan yang ada dalam
masyarakat akan tercipta.
Kaitanya sila
pertama dalam pancasila buddhis dalam relevansi dibidang politik, dengan
menghindari pembunuhan akan menciptakan kondisi masyarakat yang harmonis.
Sebaliknya apabila terjadi pembunuhan seseorang yang berkecimpung dalam dunia
politik akan sangat meresahkan masyarakat. dengan adanya pembunuhan tersebut
akan dapat meresahkan masyarakat yang memiliki kepercayaan penuh terhadap orang
tersebut. Sehingga dengan adanya pembunuhan tersebut akan menimbulkan
gejolak-gejolak dalam masyarakat.
Sila kedua
dalam pancasila buddhis merupakan usaha untuk menghindari pengambilan
barang-barang yang tidak diberikan. Menghindari pengambilan barang yang tidak
diberikan dikaitkan dengan relevansi dibidang ekonomi tentunya memberikan
dampak yang positif bagi perekonomian suatu masyarakat. Menghindari perbuatan
mengambil barang yang tidak diberikan dan melatih diri untuk mengembangkan mata
pencaharian yang benar akan dapat menciptakan kondisi lapangan pekerjaan yang
setabil. Seorang investor yang mengetahui kondisi karyawan suatu perusahaan yang
bekerja sesuai aturan dan tidak mengambil barang-barang perusahaan akan
dipandang lebih oleh investor. dengan adanya investor masuk akan dapat
meningkatkan produksi suatu perusahaan sehingga nantinya akan berdampak pada
kesejahteraan karyawan dan masyarakat umum dalam suatu negara.
Dalam bidang
sosial apabila suatu kondisi masyarakat bermatapencaharian benar dengan
menghindari pencurian akan memberi rasa nyaman saat berpergian. Adanya rasa
aman akan sangat membantu seseorang untuk dalam menjalankan hubungan sosial
dalam masyarakat. mereka tidak takut akan kehilangaan barang-barang milik
mereka ketika sedang berjalan-jalan di keramaian sehingga kondisi tersebut akan
dapat mendorong seseorang untuk berinteraksi dengan masyarakat didaerah lain
tanpa adanya perasaan takut akan kehilangan barang-barang yang dimilikinya
secara berlebihan
Relevansi pancasila buddhis sila kedua dalam
bidang politik berkaitan erat dengan idiologi suatu bangsa. suatu negara yang
saling memperebutkan pulau tertentu yang memiliki anggapan setiap negara
mengklaim pulau tersebut tentunya akan dapat menggoyahkan hubungan antar negara
yang bersetru, sehingga hal tersebut akan mengancam idiologi masing-masing
negara serta memberikan anggapan yang negatif dari negara lain.
Relefansi sila
ketiga dalam dalam bidang ekonomi apabila suatu negara menghindarkan diri dari
hubungan seksual yang tidak wajar akan dapat meningkatkan kinerja suatu
masyarakat. kinerja tersebut dipengaruhi oleh kesehatan yang masyarakat dalam
suatu negara. Apabila kondisi masyarakat
terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh hubungan bebas, tentunya akan sangat
mempengaruhi kinerja mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga mereka tidak terlalu tergantug oleh
masyarakat lain dan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan baik.
Dalam bidang
sosial, dengan adanya masyarakat yang tidak melanggar sila ketika akan mudah
diterima oleh masyarakat. dengan adanya kesetiaan dengan pasangannya akan dapat
mengurangi masalah-masalah sosial yang disebabkan oleh perselingkuhan. Setia
pada pasanganya tentu akan dapat memdorong terciptanya keharmonisan dalam
masyarakat.
Dalam bidang
politik, dengan menghindari hubungan yang tidak wajar akan sangat membantu
pemerintah untuk mengurangi resiko penyakit yang disebabkan oleh hubungan
bebas. Dengan kesetiaan yang terjalin antarpasangan akan sangat membantu
pemerintah untuk menanggulanggi penyakit yang terjadi sehingga akan dapat
memberikan penanganan yang lebih cepat apabila terjadi suatu permasalahan.
Relefansi sila
keempat dikaitkan dengan permasalahan ekonomi. Perekonomian seseorang akan
dapat meningkat dengan cepat dan bertahan lama apabila dalam pelayanannya diimbangi
perkataan perkatan yang baik. Dengan pelayanan yang diberikan kepada
pelanggannya akan dapat memberi rasa tertarik untuk kembali berkunjung. Selain
pelayanan yang baik tersebut juga harus
diimbangi dengan perkataan yang jujur yang, ramah tamah dan perkataan yang
tidak kasar. Dengan hal tersebut seorang pedagang akan disenangi oleh
pelanggannya. Sehingga seorang pedagang dengan sikap yang jujur akan dapat dipercaya dan secara bertahap meningkatkan
perekonomian keluarga.
Dalam bidang
sosial. Seseorang yang mengurngi perkataan yang tidak benar akan dapat
dirercaya oleh orang lain. Kepercayaan tersebut sangat diperlukan apabila
seseorang dalam hubungan sosial. Dengan adanya kepercayaan dari orang-orang
akan dapat memudahkan seseorang untuk berinteraksi didepan umum. Dan deri
dadanya kepercayaan akan dapat menudahkan seseorang apabila sewaktu-waktu
memerlukan bantuan.
Dalam bidang
politik. Kejujuran merupakan suatu yang sangat penting bagi terciptanya
hubungan luar negri yang baik. Apabila suatu hubungan yang telah berjalan lama
dihianati oleh salah satu negara tentu menimbulkan adanya perselisihan yang
terjadi antara kedua negara yang mengadakan perjanjian. Sehingga apabila
membuat suatu kebijakan baru lagi kemungkinan antara kedua negara yang telah
dihianati kurang dipercaya dalam pelaksanaan suatu perjanjian baru yang
dilakukan.
Sila ke lima
Berkaitan
dengan bidanng ekonomi seseorang yang menghindari akan adanya minuan-minuman
keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran tentu sangat berperan dalam
peningkatan ekonomi. Seseorang yang memiliki kewaspadaan dalam bertindak akan
sangat membantu dalam menyokong perekonomian yang dibentuk. Kewaspadaan
tersebut mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik. Sebaliknya apabila diri
seseorang dipenuhi dengan untuk bermabuk-mabukan tentu akan sangat merugikan.
Hasil kerjakeras yang seharusnya menjadi modal usaha akan habis untuk
berfoya-foya. Sehingga perekonomian yang telah dibina sejak lama dapat
mengalami kerugian dan bahkan dapat menanggung utang yang besar.
Dalam bidang
sosial . degan menghindari adanya perbuatan yang dapat melemahkan kesadaran
akan sangat membantu seseorang memiliki kewaspadaan dalam masyarakat.
kewaspadaan tersebut sangat penting untuk menghindarkan diri sendiri dari perbuatan
seseorang berusaha untuk menyelakakan kita. Kesadaran akan membentuk sikap
berhati-hati dalam bertingkah laku. Dengan adanya kewaspadaan tersebut akan
dapat membantu seseorang untuk memiliki pengendalian diri yang baik.
Dalam bidang
politik, dalam upaya membentuk kebijakan yang dapat menjangkau segala lini
masyarakat, pemerintah harus dapat mengembangkan kewaspadaan. Kewaspadaan
tersebut akan dapat mendorong seseorang untuk dapat melihat permasalahan yang
terjadi di masyarakat. sehingga kebijakan yang akan diambil dapat menjadi jalan
tengah bagi masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar