Rabu, 20 Februari 2013

PUGGALA DAN BHUMI


PUGGALA DAN BHUMI
A.    Puggala
Puggala mempunyai pengertian sebagai mahluk. Menurut unsur pembentuknya suatau mahluk atau puggala itu terdiri atas nama atau batin dan rupa atau jasmani. Puggala atau makhluk itu pasti dilahirkan oleh Janaka Kamma dan kehidupannya diatur oleh Kamma Niyama atau hukum karma. Puggala atau makhluk itu berdiam di dalam tiga pujuh satu alam kehidupan.

B.     Pembagian Puggala
Puggala atau makhluk itu bedasarkan jumlahnya terdapat dua belas jenis puggala atau mahluk. Dua belas jenis mahluk dikelompokan lagi menjadi dua jenis. Kelompok pertama adalah Puthujjana, yaitu makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian. Sedangkan, kelompok kedua adalah Ariya Puggala atau makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian.
v  Puthujjana
Puthujjana merupakan salah satu kelompok puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga sarnpai dengan Arahatta phala.
Makhluk Puthujjana terdiri atas empat jenis, yaitu
1.      Duggati Puthujjana atau Duggati Ahetuka Puggala.
Duggati Puthujjana atau Duggati Ahetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di Duggati Bhumi atau Apaya Bhumi (alam yang menyedihkan). Mereka hidup amat menderita di Duggati Bhumi ini. Keadaan mereka amat menyedihkan. Setiap hari mereka harus mengalami siksaan terus menerus, sehingga mereka hampir tidak mempunyai waktu dan kesempatan untuk berbuat baik
2.      Sugati Ahetuka Puthujjana atau Sugati Ahetuka Puggala.
Sugati Ahetuka Puthujjana atau SugatiAhetuka Puggala merupakan makhluk yang berdiam di alam manusia sebagai manusia yang cacat sejak lahir dan di alam dewa tingkat rendah (Catummaharajika Bhumi).
3.      Dvihetuka Puthujjana atau Dvihetuka Puggala.
Dvihetuka Puthujjana merupakan makhluk yang berdiam di alam manusia dan di alam-alam dewa. Dvihetuka Puggala berarti makhluk yang teriahir dengan dua sebab. yaitu alobha hetu dan adosahetu
4.      Tihetuka Puthujjana atau Tihetuka Puggala.
Tihetuka Puthujjana merupakan makhluk yang berdiam di alam manusia dan di alam-alam dewa. Tihetuka Puggala berarti makhluk yang teriahir dengan tiga sebab. Antara lain alobha hetu, adosa hetu, dan amoha hetu.
v  Ariya Puggala.
Ariya Puggala merupakan salah satu kelompok puggala yang terdiri atas makhluk-makhluk yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian sebagai hasil dari melaksanakan Vipassana Bhavana. Mereka telah mencapai tingkat-tingkat kesucian, mulai dari Sotapatti magga sampai dengan Arahatta phala. Mereka jauh dan terbebas dari kilesa atau kekotoran batin. Mereka telah berhasil mengikis lobha atau keserakahan, dosa atau kebencian, dan moha atau kebodohan sedikit demi sedikit sampai akhimya lenyapsecara total. Oleh sebab itu,mereka atau Ariya Puggala itu tidak mungkin lagi untuk bertumimbal lahir di Apaya Bhumi atau alam-alam yang menyedihkan.
Ariya Puggala terdiri atas delapan jenis, yaitu :
Ø  Sotapatti
Mahkluk yang jauh dari kilesa atau kekotoran bathin karena kekuatan vipassana bhavana hingga mencapai sotapatti magga dan phala.
1.      Sotapatti Magga, yaitu makhluk yang mencapai ‘jalan masuk’ yang menarik hati, merupa kan orang suci tingkat pertama.
2.      Sotapatti Phala, yaitu makhluk yang mempunyai ‘pahala’ yang menarik hati, merupakan orang suci tingkat kedua.
Makhluk untuk dapat mencapai tingkat kesucian ini akan terlahir di Manussa Bhumi , Deva Bhumi dan Arupa Bhumi 10 (tdk termasuk Suddhavasa bhumi dan asaññasatta bhumi
Ø  Sakadagami
Mahkluk yang jauh dari kilesa atau kekotoran bathin karena kekuatan vipassana bhavana hingga mencapai Sakadagami magga dan phala.
1.      Sakadagami Magga, yaitu makhluk yang mencapai ‘jalan masuk’ dan lahir sekali lagi, merupakan orang suci tingkat ketiga.
2.      Sakadagami Phala, yaitu makhluk yang mempunyai ‘pahala’ untuk lahir sekali lagi, meru pakan orang suci tingkat keempat
Makhluk yang dapat mencapai tingkat kesucian ini adalah makhluk yang berdiam di Manussa Bhumi , Deva Bhumi, Rupa bhumi (tdk termasuk asaññasatta bhumi ) dan arupa bhumi. Apabila menjadi Manusia biasa ; akan terlahir di manussa bhumi dan Deva bhumi. Apabila Memiliki Jhana ; akan terlahir Rupa bhumi (tdk trmsk Suddhavasa bhumi dan Asaññasatta bhumi) dan arupa bhumi 4 menurut tingkat jhananya. Apabila menjadi rupa dan arua brahma tidak terlahir lagi di manussa bhumi dan deva bhumi
Ø  Anagami
Mahkluk yang jauh dari kilesa atau kekotoran batin karena kekuatan vipassana bhavana hingga mencapai Anagami magga dan phala
1.      Anagami Magga, yaitu makhluk yang mencapai ‘jalan masuk’ dan tidak terlahir lagi, me-rupakan orang suci tingkat kelima.
2.      Anagami Phala, yaitu makhluk yang mempunyai ‘pahala’ untuk tidak terlahir lagi, meru-pakan orang suci tingkat keenam.
Makhluk yang dapat mencapai tingkat kesucian ini adalah makhluk yang berdiam di Manussa Bhumi , Deva Bhumi, Rupa bhumi (tdk termasuk asaññasatta bhumi ) dan arupa bhumi. Bila menjadi manusia atau dewa bila meniunggal di alamnya akan terlahir di Brahma Bhumi dan tidak lagi bertumimballahir lagi di alam itu sebab seorang anagami sudah melenyapkan raga dan byapada. Apabila mempunyai pancama Jhana terlahir di Suddhavasa bhumi
Ø  Arahatta
Mahkluk yang terbebas dari kilesa atau kekotoran batin karena kekuatan vipassana bhavana hingga mencapai Arahatta magga dan phala
1.      Arahatta Magga, yaitu mekhluk yang mencapai ‘jalan masuk’ kesucian, merupakan orang suci tingkat ketujuh.
2.      Arahatta Phala, yaitu makhluk yang mempunyai ‘pahala’ mencapai kesucian, merupakan orang suci tingkat kedelapan.
Makhluk yang dapat mencapai tingkat kesucian ini adalah makhluk yang berdiam di Manussa Bhumi Deva Bhumi Rupa bhumi (tdk termasuk asaññasatta bhumi ) dan arupa bhumi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar