Rabu, 20 Februari 2013

IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DI BIDANG EKONOMI


IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL
DI BIDANG EKONOMI
Disusun guna memenuhi tugas akhir semester 1
mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan
LOGO STAB.jpg
Disusun oleh:
Andi Setiyono
( 11.1.199 )

SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA (STAB) SYAILENDRA
SEMARANG
2011

KATA PENGANTAR

Namo Buddhaya,
Puji syukur penulis  panjatkan kepada Sang Tiratna atas berkah dan  karma baik yang telah diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan  makalah ini yang disusun guna memenuhi tugas pada semester I mata kuliah Riwayat Hidup Buddha Gotama STAB Syailendra Semarang
Penulis menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan atas bimbingan serta arahan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.    Hastho Bramantyo,S,fil, M.A. selaku Ketua STAB Syailendra.
2.    Bpk V. Sugianto S.H, . selaku dosen mata kuliah Riwayat Hidup Buddha Gotama yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan.
3.    Bapak dan Ibu serta teman-teman yang mendukung penulis untuk terus maju, sehingga sangat membantu dalam makalah ini.
4.    Serta semua pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini.
Akhirnya penulis menyampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan dapat berguna bagi para pembaca.
Semarang,   Desember 2011

                                                                                                                       Penulis  


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL                                                               i
KATA PENGANTAR                                                            ii
DAFTAR ISI                                                                         iii
BAB I PENDAHULUAN                                                                
a.     Latar Belakan                                                                          1
b.     Rumusan masalah                                                                   1
c.      Sistematika                                                                             2
BAB II PEMBAHASAN ISI
a.     Pengertian                                                                               3
b.     Implementasi polstanas di bidang ekonomi                               3
c.      Ancaman                                                                                8
BAB III PENUTUP
a.     Kesimpulan                                                                             9
b.     Kritik dan saran                                                                       9
c.      Daftar Pustaka                                                                       10


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kesuburan kekayaan alam maupun tenaga kerja yang terdapat di indonesia merupakan potensi ekonomi yang sangat besar sekali bukan saja untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rakyat indonesia, bahkan  kemungkinan juga mampu untuk membantu mencukupi kebutuhan negara lain. Jumlah penduduk indonesia secara cepat berkembang, wilayah indonesia masih dapat menampung tambahan tersebut, jika disertai dengan lapangan ekonomi yang seimbang, perkembangan tersebut dapat membawa indonesia menjadi kekuatanekonomi yang patut diperhitungkan pada masa yang akan datang. Indonesia yang terletak pada posisi silang juga merupakan titik temu dari berbagai bentuk kehidupan sosial dan demografi. Kondisi ekonomi yang demikian itu memiliki memiliki daya tarik yang kuat bagi negara-negara industri untuk mendapatkan bahan bahan mentah, serta dijadikan pasar bagi industrinya serta pasar penanam modal. Keadaan yang seperti ini sangat besar penggaruhnyaterhadap terwujudnya konsep dasar politik strategi nasional bidang ekonomi
RUMUSAN MASALAH
Sumber daya alam di indonesia yang sangat melimpah serta pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, bangsa ini  perlu penggelolaan serta manajemen ekonomi untuk mengembangkan bangsa ini agar dapat bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju. Akan tetapi, pengelolaan ekonomi bangsa ini masih kurang dan perlu  segera melakukan perbaikan ekonomi agar mampu bersaing.



Sistematika
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN                                                                            
a.       Latar Belakan
b.      Rumusan Masalah
c.       Sistematika
BAB II PEMBAHASAN ISI
a.       Pengertian
b.      Implementasi Polstranas Di Bidang Ekonomi
c.       Ancaman
BAB III PENUTUP
a.       Kesimpulan
b.      Kritik Dan Saran
c.       Daftar Pustaka           



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan penganbilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam uasaha pencapaian sasaran dan tujuan politik nasional. Jadi berdasarkan pengertian keduanya politik dan stategi nasional sangat bermanfaat untuk mengantisipasi perkembangan globalisasi kehidupan dan perdagangan bebas yang akan dihadapi bangsa kita.
Politik strategi nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem manajemen Nasional merupakan perpaduan antara tata nilai struktur dan proses untuk mencapai kehematan daya guna dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan  sumber dana dan daya nasional demi mencapai tujuan nasional.

B.     Implemetasi politk strategi nasional dibidang ekonomi
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai cita-citanya telah mengalami masa-masa peralihan sebagai suatu periode transisi, sekarang telah memasuki periode konstruktif. Dalam tahap konstruktif ini ukuran yang digunakan adalah sejauh mana masyarakat merealisasikan dan menterjemahkan cita-citanya dalam kehidupan yang nyata berlandaskan pancasila yang sesuai dengan tuntutan ruang dan waktu. Tugas bangsa indonesia sekarang adalah untuk membanggun suatu mekanisme yang dapat memgatur dinamika masyarakat yang berbeda-beda sesuai dengan cita-cita bangsa dan nasional.
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam manajemen nasional sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyususan politik strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa Indonesia.
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Pembanggunan bidang ekonomi tidak dapat dilakukan secara menyeluruh pada semua sektor dengan intensitas dan volume yang sama dan waktu yang sama. Pelaksanaan diprioritaskan pada salah satu bidang, dimana bidang tersebut akan dapat mendorong atau menarik pada bidang-bidang yang lainnya merupakan pendukung dan penunjang dari bidang yang dipilih atau diprioritaskan, karena berhubungan dan menjawab bagaimana cara mensejahterakan rakyat .
            Dalam bidang ekonomi dapat di implementasi dalam bentuk:
1.         Mengembangkan  sistem  ekonomi  kerakyatan  yangbertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan denganprinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai–nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitashidup,  pembangunan  berwawasan  lingkungan  danberkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang samadalam  berusaha  dan  bekerja,  perlindungan  hak–hakkonsumen, serta perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
2.         Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil sertamenghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistik dan 
3.         Mengembangkan  hubungan  kemitraan  dalam  bentukketerkaitan  usaha  untuk  yang  saling  menunjang  danmenguntungkan antara koperasi, swasta dan Badan UsahaMilik Negara, serta antar usaha besar dan kecil dalamrangka memperkuat struktur ekonomi nasional
4.         Mengembangkan  sistem  ketahanan  pangan  yangberbasis  pada  keragaman  budaya  bahan  pangan,kelembagaan dan budaya lokal dalam rangka menjamintersedianya pangan dan nutrisi dalam jumlah dan mutu yangdibutuhkan pada tingkat harga yang terjangkau denganmemperhatikan peningkatan pendapatan petani dan nelayanserta peningkatan produksi yang diatur dengan undang–undang.
5.         Meningkatkan  penyediaan  dan  pemanfaatan  sumber energi dan tenaga listrik yang relatif murah dan ramahlingkungan dan secara berkelanjutan yang pengelolaannyadiatur dengan undang–undang.
6.         Mengembangkan  kebijakan  pertanahan  untukmeningkatkan pemanfaatan dan penggunaan tanah secaraadil, transparan, dan produktif dengan mengutamakan hak–hak rakyat setempat, termasuk hak ulayat dan masyarakatadat, serta berdasarkan tata ruang wilayah yang serasi danseimbang
7.         Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan saranadan prasarana publik, termasuk transportasi, telekomunikasi,energi  dan  listrik,  dan  air  bersih  guna  mendorongpemerataan pembangunan, melayani kebutuhan masyarakatdengan harga terjangkau, serta membuka keterisolasianwilayah pedalaman dan terpencil.

8.         Mengembangkan  ketenagakerjaan  secara  menyeluruhdan terpadu diarahkan pada peningkatan kompetensi dankemandirian  tenaga  kerja,  peningkatan  pengupahan,penjamin kesejahteraan, perlindungan kerja dan kebebasanberserikat.

9.         Meningkatkan kuantitas dan kualitas penempatan tenagakerja ke luar negeri dengan memperhatikan kompetensi,perlindungan dan pembelaan tenaga yang dikelola secaraterpadu dan mencegah timbulnya eksploitasi tenaga kerja
10.     Meningkatkan  penguasaan,  pengembangan  danpemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa sendiridalam dunia usaha, terutama uasaha kecil, menengah dankoperasi  guna  meningkatkan  daya  saing  produk  yangberbasis sumber daya local.
11.     Melakukan berbagai upaya terpadu untuk mempercepatproses  pengentasan  masyarakat  dari  kemiskinan  danmengurangi pengangguran, yang merupakan dampak krisisekonomi
12.     Mempercepat  penyelamatan  dan  pemulihan  ekonomiguna membangkitkan sektor riil terutama pengusaha kecil,menengah dan koperasi melalui upaya pengendalian lajuinflasi, stabilitas kurs rupiah pada tingkat yang realistis, dansuku bunga yang wajar serta didukung oleh tersedianyalikuiditas sesuai dengan kebutuhan
13.     Menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaradengan mengurangi defisit anggaran melalui peningkatandisiplin anggaran, pengurangan susidi dan pinjaman luar negeri  secara  bertahap,  peningkatan  penerimaan  pajakprogresif  yang  adil  dan  jujur  ,  serta  penghematanpengeluaran.
14.     Mempercepat  rekapitulasi  sektor  perbankan  danrestrukturisasi  utang  swasta  secara  transparan  agar perbankan nasional dan perusahaan swasta menjadi sehat,terpercaya, adil,dan efisien dalam melayani masyarakat dankegiatan perekonomian
15.     Melaksanakan restrukturisasi aset negara, terutama asetyang  berasal  dari  likuidasi  perbankan  dan  perusahaan,dalam  rangka  meningkatkan  efisiensi  dan  produktivitassecara  transparan  dan  pelaksanaannya  dikonsultasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Pengelolaan aset negaradiatur dengan undang–undang.
16.     Melakukan renegoisasi dan mempercepat restrukturisasiutang luar negeri bersama–sama dengan Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Lembaga Keuangan Internasionallainnya,  dan  negara  donor  dengan  memperhatikankemampuan  bangsa  dan  negara,  yang  pelaksanaanyadilakukan secara transparan dan dikonsultasikan denganDewan Perwakilan Rakyat
17.     Melakukan secara proaktif negoisasi dan kerja samaekonomi  bilateral  dan  multilateral  dalam  rangkameningkatkan volume dan nilai ekspor terutama dari sektor industri yang berbasis sumber daya alam, serta menarikinvestasi  finansial  dan  investasi  asing  langsung  tanpamerugikan pengusaha nasional.
18.     Menyehatkan Badan Usaha Milik Negara/Badan UsahaMilik  Daerah  terutama  yang  usahanya  tidak  berkaitandengan  kepentingan  umum  didorong  untuk  privatisasimelalui pasar modal.

C.    Ancaman

Dalam politik strategi nasional, semua bentuk bahaya yang bersifat negatif terhadap kelangsungan hidup, intregritas dan identitas suatu bangsa dan negara merupakan suatu ancaman yang harus segera diatasi. Perwujudan ambisi negara-negara maju yang merupakan cetusan kepentingan-kepentingan untuk mencapai tujuan tertentu dapat juga dikategorikan sebagai ancaman terhadap politik strategi nasional apabila diwujudkan salah satunya  dalam bentuk pengambilan sumberdaya alam secara berlebihan.
Selain ancaman yang ditimbukan oleh pihak luar, ada pula ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan-kekuatan didalam yang akibatnya tidak berbeda misalnya kerusuhan-kerusuhan, pemberontakan bersenjata, ketegangan-ketegangan sosial lainnya yang merupakan cetusan dari rasa ketidak puasan, frustasi golongan masyarakat , tindakan rasional, yang kesemuanya merupakan ancaman ancaman yang dapat mempengaruhi ketahanan politik strategi nasional dibidang ekonomi yang dapat menimbulkan ancaman serius.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
                        Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan penganbilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam uasaha pencapaian sasaran dan tujuan politik nasional. Jadi berdasarkan pengertian keduanya politik dan stategi nasional sangat bermanfaat untuk mengantisipasi perkembangan globalisasi kehidupan dan perdagangan bebas yang akan dihadapi bangsa kita.
Dalam bidang ekonomi diimplementasikan dalam bentuk: Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpuh pada mekanisme pasar yang adil berdasarkan prinsip persingan sehat, Mengembangkan persingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar monopilistik dan berbagai pasar distortif, Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan kemanusian yang adil bagi masyarakat,  mengembangkan perekonomian yang berorientasi global, Melakukan berbagai upaya terpadu untuk mempercepat proses kemiskinan dan mengurangi pengganguran.
Kritik dan Saran
            Dalam menjalankan sistem  ekonomi harus diwujudkan dalam bentuk  sistem  kerakyatan  yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai–nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup,  pembangunan  berwawasan  lingkungan  dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka
Ms Bakri Noor, 1996 : Iktisari Pendidikan Kewiraan, Diterbitkan Oleh Liberty, Yogyakarta.
didownload hari kamis, 28 desember 2011)
http://harmbati.wordpress.com/ (didownload hari kamis, 28 desember 2011)
(didownload hari kamis, 28 desember 2011)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar