Rabu, 20 Februari 2013

METTA BHAVANA SEBAGAI PEMBENTUK WATAK CINTA-KASIH


METTA BHAVANA
SEBAGAI PEMBENTUK WATAK CINTA-KASIH
Metta atau cinta kasih merupakan sifat bajik yang tidak hanya dapat membawa kebahagiaan bagi seseorang yang memancarkan sifat cinta kasih, tetapi sifat cinta kasih  juga akan terpancar untuk semua makhluk dimanapun mereka berada. Karena kekuatan metta akan memancar kesegala arah dan tak terbatas pada makhluk-makhluk tertentu, melainkan pada semua makhluk hidup yang ada disegenap alam kehidupan. Sedangkan bhavana dalam hal ini berari mengembangkan. Dengan demikian meditasi Metta Bhavana merupakan mediasi yang ditujukan untuk menggembangan sifat-sifat bajik dalam diri seseorang kepada semua makhluk melalui perenungan “semoga semua makhluk hidup berbahagia, penuh kedamaian,  bebas dari kebencian, kesukaran serta bebas penderitaan ”.
Dengan mengembangan sifat-sifat bajik yang ada dalam diri meditator melalui praktik meditasi metta bhavana, dalam diri mereka akan diliputi oleh kebahagiaan serta kedamaian. Kekuatan cinta kasih akan terpancar keluar tubuh melalui perbuatan-perbuatan mereka yang penuh perhatian, kehati-hatian serta tidak tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan. Sehingga setiap perbuatan yang akan dilakukan penuh perenungan guna mengurangi efek buruk yang dapat merugikan setiap makhluk hidup .
Dalam buku panduan meditasi metta bhavana yang dikarang oleh Sayadow U Janaka sangat membantu sebagai pedoman untuk melaksanakan meditasi metta bhavana. Tetapi kurang menekanan cara pelaksanaan meditasi yang digunakan sehingga dikawatirkan akan menimbulkan kesalah pahaman bagi pemula.
Refrensi:  Janaka, U Sayadaw. 2003. Metta Bhavana. Surabaya: medio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar