Kalender pendidikan
Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Kurikulum satuan pendidikan pada
setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan
pada setiap tahun ajaran.
A. Alokasi waktu
Permulaan tahun pembelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pembelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
pembelajaran minggu, meliputi jumlah
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat terbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk har-harii
besar nasional dan hari libur khusu
Alokasi waktu pada
kalender pendidikan
No
|
Kegiatan
|
Alokasi waktu
|
Kegiatan
|
1
|
Minggu efektif pembelajaran
|
Minggu 34 dan maksimum 38 minggu
|
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan
|
2
|
Jeda tenggah semester
|
Maksimum 2 minggu
|
Satu minggu pada setiap semester
|
3
|
Jeda antarsemester
|
Maksimum 2 minggu
|
Antar semester I dan II
|
4
|
Libur akhir tahun pembelajaran
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun pembelajaran
|
5
|
Hari libur keagamaan
|
Maksimum 2-4 minggu
|
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih
panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif
|
6
|
Hari libur umum/nasional
|
Maksimum 2 minggu
|
Disesuakan dengan peraturan pemerintah
|
7
|
Hari libur khusus
|
Maksimum 1 minggu
|
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
|
8
|
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
|
Maksimum 3 minggu
|
Digunakan untuk kegiatan yang diprogamkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
|
B. Penetapan kalender pendidikan
1.
Permulaan tahun pembelajaran adalah bulan juli setiap
tahun dan berakhir pada bulan juni tahun berikutnya.
2.
Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3.
Pemerintah Pusat/Propinsi/Kota/Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
Kesimpulan
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh tiap-tiap
satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
setandar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Refrensi: Hidayat, Ara dan Imam Machali. 2010. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Pustaka Educa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar